Semua Untuk Kebahagiaan Bersama

Semua untuk kebahagiaan bersama

Selasa, 19 April 2016

Bahagia Itu Sederhana

Pada sebuah Seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta.

Tiba-tiba sang  Motivator berhenti memberikan Materinya dan mulai memberikan balon kepada masing-masing peserta.

Para peserta diminta untuk menuliskan namanya, pada Balon yang mereka terima dengan menggunakan Spidol.

Kemudian semua balon dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam ruangan lain.

Kemudian, semua peserta seminar diminta masuk ke ruangan yang penuh balon dan diminta untuk menemukan balon yang telah tertulis nama mereka.

Mereka hanya diberi waktu 5 menit.

Semua orang panik mencari nama mereka 😳🙄😟

Bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang di sekitarnya, sehingga terjadi kekacauan.

Waktu 5 menit sudah usai, tetapi tidak seorangpun yang bisa menemukan balon dengan nama mereka masing-masing.

Kemudian, Motivator meminta mereka masing-masing untuk mengambil sembarang balon dengan acak dan memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di balon itu.

Dalam beberapa menit kemudian semua peserta seminar sudah memegang balon dengan Nama mereka sendiri.

Akhirnya sang motivator berkata,..

“Kejadian yang baru saja terjadi ini mirip dan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri,...

Tidak peduli dengan orang lain,...
Sama halnya ketika mencari balon dengan nama mereka sendiri,...
dan banyak yang gagal.

Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika memberikan balon kepada pemiliknya,...

Ketika memberikan kebahagiaan kepada orang lain, dengan saling tolong monolong,...

Peduli dengan orang lain, dan tidak egois.”

kebahagiaan kita terletak pada kebahagiaan yang kita berikan kepada orang lain.

Memberikan kebahagiaan kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan balasan kebahagiaan kita sendiri.

Semoga hari ini dan hari-hari akan datang kita tetap bisa memberikan kebahagiaan untuk orang lain.

Semangat pagi, selamat beraktifitas.
Semoga Hari ini lebihbaik dari kemarin

Kamis, 14 April 2016

Sekedar Sentilan

PERCAKAPAN USTADZ DENGAN DPR.

DPR : “Pak Ustadz, jikalau DPR sama Menteri…, Hebat mana?”

Ustadz : “Hebat Bapak…., Bapak Menteri gak berani perintah2 anggota DPR. DPR bisa perintah2 Menteri” Ujarnya santun.

[si DPR nyengir seneng]

DPR: “Lhaa…, jikalau saya sama ketua KPK hebat mana ??”

Ustadz : “Hebat bapak DPR juga lah…, kan Ketua KPK dipilih sama Bapak juga, DPR tidak dipilih dari KPK”

[si DPR nyengir nya makin lebar, ustadz bener juga nih kata dia]

DPR: “Nah ini pertanyaan di jawab dengan benar lagi nih ustadz, jikalau saya dengan Nabi hebat mana?”

Ustadz : “Masih hebat bapak lah…”

DPR : “LAH?!! KOQ BISA..??” (KAGET)

Ustadz: “YA BISA LAH..” (Lalu melanjutkan ucapannya..)

“Kalo Nabi masih takut sama ALLAH, sedangkan Bapak sudah gak ada takut-takutnya sama ALLAH”

KORUPSI UANG RAKYAT MILYARAN, TANPA NGERASA SALAH -,-”

Sabtu, 02 April 2016

JANGAN ASAL MENILAI ORANG

Inspirasi pagi.

Hindari Salah Paham ...!!!
Seorang gadis (karyawan muda) menyewa rumah, bersebelahan dengan kontrakan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak.
Suatu malam tiba2 listrik padam, dengan bantuan cahaya handphone gadis itu ke dapur mau mengambil lilin, tiba2 ada yang mengetuk pintu....
Ternyata seorang anak miskin yang di sebelah rumahnya!!! Anak itu bertanya dengan risau: "kakak ada lilin tidak....???"
Gadis itu berfikir.... Di benaknya dia tertanam kata "JANGAN KASIH" nanti jadi kebiasaan untuk terus2an meminta. Maka si gadis menjawab: "TIDAK ADA!!!!"
Lalu si anak miskin berkata riang... Saya sudah duga kakak tidak ada lilin, ini ada 2 lilin saya bawakan untuk kakak, kami khawatir karena kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."
Si gadis merasa bersalah, lalu dia memeluk anak kecil itu erat2 ......
Moral Cerita,
JANGAN MENILAI ORANG LAIN hanya karena mereka kelihatan MISKIN/TIDAK MAMPU....
INGAT.....!!!
Kekayaan tidak bergantung seberapa banyak yang kita PUNYA, tetapi seberapa kita MAMPU untuk BERBAGI kepada mereka yang TIDAK MAMPU.
Miskin bukan berarti tidak PUNYA APA APA
dan....
KAYA bukan berarti PUNYA SEGALANYA.
Mungkin hari ini kita di atas tanah, tapi esok lusa tanah pasti di atas kita pada lahan 1×2 meter HGK (Hak Guna Kuburan),
Hidup hanya sekali...
berbuat baiklah,
jangan sombong dan angkuh.
Jangan lupa untuk selalu bersyukur.